TIPS DAN TRIK '' PENCAK SILAT '' SEBELUM BERTANDING
TEKNIK TANDING PENCAK SILAT (1)
MEMILIH DAN MENGAPLIKASIKAN JURUS
SESUAI DENGAN PERATURAN PERTANDINGAN
Kategori
tanding adalah salah satu bentuk pertandingan pencak silat di samping
kategori tunggal, ganda dan regu. Jurus-jurus yang digunakan dalam
kategori tanding semuanya berasal dari kaidah beladiri pencak silat,
namun tidak semua jurus dapat digunakan karena dalam peraturan
pertandingan ada batasan-batasan yang harus diperhatikan, di antaranya
faktor keselamatan pesilat dan obyektivitas dalam penilaian. Oleh karena
itu dalam pertandingan pencak silat kategori tanding tidak akan
ditemukan jurus-jurus yang membahayakan dan berakibat fatal bagi
lawannya seperti mencengkram leher, menjambak rambut, menusuk mata, atau
mematahkan sendi. Jurus-jurus tersebut merupakan bentuk pelanggaran
berat, padahal justru teknik seperti itulah yang sering diajarkan di
perguruan pencak silat sebagai bagian dari teknik beladiri.
Definisi
pertandingan pencak silat kategori tanding adalah pertandingan yang
menampilkan 2 (dua) orang pesilat dari kubu yang berbeda. Keduanya
saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu
menangkis/mengelak/mengena/menyerang sasaran dan menjatuhkan lawan,
penggunaan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina dan semangat
juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan
teknik jurus untuk mendapatkan nilai terbanyak. Adapun yang dapat
dijadikan sasaran sah dan bernilai adalah bagian tubuh kecuali leher ke
atas dan dari pusat ke kemaluan, yaitu dada, perut (pusat ke atas),
rusuk kiri dan kanan, dan punggung atau bagian belakang badan.
Di
dalam praktek, suatu perguruan pencak silat yang memiliki teknik
beladiri bagus, belum tentu menang dalam pertandingan pencak silat
kategori tanding. Mengapa? Banyak faktor yang menyebabkannya, namun yang
paling berperan adalah atlet dan pelatihnya kurang menguasai peraturan
pertandingan, sehingga menyebabkan kecolongan dalam pengumpulan nilai,
atau mendapat diskualifikasi karena melakukan pelanggaran berat,
misalnya menyerang daerah terlarang.
Tentu saja hal tersebut
sering mengakibatkan kesalahfahaman antara atlet/pelatih dengan
juri/wasit yang memimpin pertandingan. Bukan suatu yang aneh apabila ada
pesilat yang mengajukan protes karena merasa seharusnya dia yang
menang, namun menurut keputusan juri ia dinyatakan kalah. Hal ini
sebenarnya tidak perlu terjadi bila semua fihak di kalangan persilatan
menguasai dengan benar peraturan pertandingan pencak silat yang berlaku.
Ada
beberapa hal yang bisa ditempuh oleh perguruan-perguruan pencak silat
yang baru pertama kali akan mengikuti pertandingan pencak silat ketegori
tanding:
1.
Pelatih harus menguasai dengan benar
peraturan pertandingan yang berlaku, misalnya dengan mengikuti
penataran-penataran yang biasanya diselenggarakan oleh IPSI.
2.
Usahakan
agar pengetahuan mengenai peraturan pertandingan pencak silat masuk ke
dalam kurikulum latihan di perguruan, sehingga setiap pesilat/anggota
dapat memahaminya dengan baik.
3.
Usahakan agar ilmu kesehatan
dan olahraga masuk ke dalam kurikulum latihan, karena selain kemahiran
teknik faktor fisik memiliki peranan penting dalam pertandingan.
4.
Pilihlah jurus-jurus yang paling memungkinkan dapat digunakan dalam pertandingan untuk mengumpulkan nilai sebanyak-banyaknya.
5.
Sediakan
peralatan yang menunjang dalam mempersiapkan diri mengikuti
pertandingan, seperti sansak, target, body protector, dan lain-lain.
6.
Adakan kejuaraan intern di perguruan yang menggunakan peraturan IPSI.
7.
Seringlah mengadakan sparring partner (latih tanding) di perguruan pada setiap latihan.
8.
Adakan training center (pemusatan latihan) dalam waktu yang memadai sebelum menghadapi suatu event kejuaraan.
9.
Seringlah menyaksikan pertandingan-perrtandingan pencak silat.
Apabila
point-point tersebut di atas dapat dilaksanakan, maka suatu perguruan
sudah bisa dikatakan siap untuk berpartisipasi mengikuti pertandingan
pencak silat pada kategori tanding. Pada edisi-edisi berikutnya akan
dibahas mengenai peraturan pertandingan pencak silat kategori tanding,
bentuk-bentuk latihan beserta beberapa teknik dan aplikasinya. Namun
sebelumnya akan diperinci materi yang akan diulas nanti seperti tertera
pada bagan di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar